Forsil Mata Gelar Workshop
BENGKULU, BE - Majelis taklim merupakan salah satu kaifiat dakwah dan tarbiyah Islamiah yang sampai saat ini masih tetap eksis dan diperlukan sebagai pusat kajian ilmu-ilmu Islam berbasis masyarakat. Demikian dikatakan Dewan Pembina Forsil Mata Hj. Sefty Yuslinah SSos, pada acara pembukaan kegiatan lokakarya (workshop) Forum Silaturahmi Majelis Taklim (Forsil Mata) tahun 2013 tingkat Provinsi Bengkulu, di aula Hotel Latansa, Kota Bengkulu. Workshop tersebut, menurut Hj. Sefty Yuslinah SSos, bertujuan guna meningkatkan mutu dan kualitas pengelolaan majelis taklim agar tetap selaras dengan model zaman dari masa ke masa tanpa melepaskan prinsip–prinsip dasar majelis taklim. Kegiatan workshop Forsil Mata tersebut mengusung tema “Meningkatkan Kualitas Majelis Taklim Provinsi Bengkulu dalam pelayanan keumatan dan kemasyarakatan yang mencerahkan dan mencerdaskan. Kegiatan ini diikuti 100 orang perwakilan sepuluh majelis taklim, diantarnya; Miftahul Jannah, Istiqomah, Al-Hidayah, Citra Arka, Al-Mubarokah, Baitul Makmur, Istiqomah, Al-fida, Akbar dan Al-Mukmin, serta oleh para pendidik al-quran dan pengurus majelis taklim Provinsi Bengkulu. Adapun narasumber yang dihadirkan adalah Ustad Dani Hamdani, Ustadzah Daniah, SPdi, dan Citra Dewi. Sefty Yuslinah menambahkan, selama satu hari workshop, para peserta akan mendapatkan materi diantaranya, dasar-dasar manajemen pengelolaan, metodologi dan kurikulum majelis taklim, dan seni musik dalam Islam, serta materi lainnya. “Kita harus jeli, pintar menghadapi dunia digital, semoga prinsip–prinsip dasar majelis taklim dari masa ke masa tidak terlepaskan, dengan adanya perubahan model zaman ini,” ujar anggota DPRD Provinsi komisi IV ini. (cik5)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: